Sering didera berbagai isu, baik isu korupsi, gratifikasi, dan berbagai isu negatif lainnya, akhirnya pejabat bank bjb (Dirut) diganti. Dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS), bank bjb menetapkan memberhentikan dengan hormat Ahmad Irfan sebagai Direktur Utama (Dirut). Posisi Pejabat bank bjb (Dirut) untuk sementara dijabat rangkap Direktur Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Agus Mulyana.
 |
| Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS), bank bjb menetapkan memberhentikan dengan hormat Ahmad Irfan sebagai Direktur Utama (Dirut). Posisi Pejabat bank bjb (Dirut) untuk sementara dijabat rangkap Direktur Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Agus Mulyana |
Sementara posisi Pejabat bank bjb lainnya yaitu Direktur Komersial dan UMKM yang ditinggalkan Agus Gunawan karena meninggal dunia, dirangkap Direktur Konsumer dan Ritel, Suartini.
Selain itu, RUPS bank bjb juga menyetujui memberhentikan dengan hormat Pejabat bank bjb lainnya yaitu Komisaris Utama Independen, Klemi Subiyantoro beserta dua Komisaris Independen lainnya, Rudhyanto Mooduto dan Suwarta.
Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat mengapresiasi kinerja direksi yang mampu membuat pertumbuhannya bank bjb sangat pesat. Ia mengatakan mengapresiasi setinggi-tingginya kinerja direksi bank bjb.
Dalam RUPS tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tertarik untuk membeli saham sebesar 5% yang dilepas Pemprov Banten karena sudah memiliki BPD Banten. Saham 5% tersebut, senilai Rp300 miliar. Kemungkinan akan dieksekusi di APBD Perubahan tahun 2019 mendatang.
Ridwan Kamil menjelaskan, terdapat dua hal yang dititipkan kepada direksi bank bjb yakni pemusatan sebagai bank pembangunan daerah dan pengembangan UMKM.
Yang dititipkan kepada direksi baru yaitu bank bjb pemusatan sebagai . Sehingga bank bjb memiliki wajah baru. Karena itu kami membutuhkan sosok baru yang bisa menjawab tantangan ini. Maka di RUPS ini, salah satu keputusannya adalah Direktur Utama diberhentikan," tambahnya.
Meski diberhentikan, namun Ahmad Irfan masih memiliki kesempatan untuk melamar kembali menjadi Dirut. Pihaknya membuka peluang seluas-luasnya yang memiliki pengalaman di bidang pembangunan atau mikro untuk menjadi warna baru di bjb. Masih ada waktu hingga bulan maret nanti. akan ada proses fit and proper test oleh OJK.
Adapun kinerja saham bank bjb (BJBR) termasuk ke dalam Indeks LQ-45 dengan posisi per tanggal 10 Desember 2018 ditutup pada angka Rp2.010,- per lembar saham. Hal ini menunjukan BJBR diakui sebagai salah satu saham dengan transaksi yang liquid di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hingga periode Triwulan III Tahun 2018, bank bjb berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4% year on year. Total Aset bank bjb tercatat sebesar Rp114,1 triliun. Sedangkan soal Net Interest Income, bank bjb berhasil tumbuh sebesar 4,1% year on year. Terkait Fee Based Income, bank bjb berhasil tumbuh secara signifikan sebesar 23,2% year on year.
bank bjb juga berhasil menyalurkan kredit dengan total kredit sebesar Rp74,6 triliun. Berkaitan dengan penyaluran kredit itu, bank bjb berhasil menjaga kualitas kredit dengan Non Performing Loan (NPL) pada level 1,58%. Rasio NPL ini lebih baik dibandingkan catatan OJK mengenai NPL industri perbankan yang berada di level 2,74% per Agustus 2018.
Komentar
Posting Komentar