Langsung ke konten utama

Unggulan

Calon Pejabat Bank BJB Mulai dibuka dan Diseleksi

Calon pejabat bank bjb mulai dibuka dan diseleksi oleh kepanitiaan. Pada RUPS Bank BJB Komisaris menitipkan agar calon pejabat bank bjb terbuka untuk siapapun untuk mengisi posisi direksi bank bjb.  proses seleksi ini akan menentukan komposisi direksi yang akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yagn dijadwalkan Maret-April 2019. Calon Pejabat Bank BJB Mulai dibuka dan Diseleksi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan, penjaringan pejabat bank bjb sekaligus calon direksi  Bank BJB   sudah memasuki proses seleksi. “Hari ini mulai seleksi oleh panitian seleksi,” kata dia di Bandung, Selasa, 28 Januari 2019. Eddy mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham Bank BJB terakhir menugaskan Komisaris yang tersisa di Bank BJB melakukan proses seleksi terbuka calon pejabat bank bjb untuk mengisi posisi direksi yang kosong. “Posisi direksi yang kosong itu ada dua, salah satunya posisi Direktur Utama,” kata ...

Bank Jabar Banten Raup Untung Rp 1,3 Triliun, tingkatkan Bisnis Berkualitas


Bank Jabar Banten membukukan untung Rp. 1,3 Triliun yang tumbuh sebesar 25,4 year on year prestasi tersebut dijadikan acuan untuk mencapai target Bank BJB adalah menjadi perusahaan yang bisnis yang berkualitas. Diharapkan, bank bjb tetap eksis di masa yang akan datang dan dapat masuk dalam jajaran 10 besar bank nasional yang berkinerja baik. Bank Jabar Banten(bank bjb) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik di tengah ketidakpastian ekonomi global dan sentimen negatif dari eskalasi perang dagang AS dan China.
Raup Untung Rp 1,3 Triliun, Bank BJB tingkatkan Bisnis Berkualitas

Bank bjb pada Triwulan III Tahun 2018 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4 persen year on year. Total Aset bank bjb tercatat sebesar Rp 114,1 triliun.
Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan mengungkapkan hal itu saat bersama jajaran Direksi dan Dewan Komisaris bank bjb menggelar Business Review Triwulan III Tahun 2018 yang digelar di Hotel Papandayan, Bandung.

“Hal ini seiring dengan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan per Juli 2018. Dimana sejak awal Tahun, tingkat pendapatan bersih bank terus mengalami peningkatan” kata Ahmad Irfan.

Pada bagian lain, Irfan menjelaskan Net Interest Income bank bjb berhasil tumbuh sebesar 4,1 persen year on year. Sedangkan Fee Based Income berhasil tumbuh secara signifikan sebesar 23,2 persen year on year.

Di sisi pendanaan, dengan komitmen bank bjb untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia dan didukung dengan pengembangan teknologi yang baik untuk mempermudah layanan transaksi nasabah dengan cepat, bank bjb berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan total sebesar Rp 89,5 triliun, diikuti oleh keberhasilan bank bjb meningkatkan porsi dana murahnya atau Current Account Saving Account (CASA) di level 51,8 peren.

Di sisi lain, bank bjb juga berhasil menyalurkan kredit dengan total kredit sebesar Rp 74,6 triliun. Berkaitan dengan penyaluran kredit itu, bank bjb berhasil menjaga kualitas kredit dengan Non Performing Loan (NPL) pada level 1,58 persen. Rasio NPL ini lebih baik dibandingkan catatan OJK mengenai NPL industri perbankan yang berada di level 2,74 persen per Agustus 2018.

”bank bjb memperhatikan berbagai indikator penting dalam rasio keuangan agar tetap dengan baik, dimana selain profitabilitas bank yang positif, bank bjb juga secara konsisten berhasil menjaga tingkat efisiensi serta kualitas aset,” kata Irfan.

Bank bjb memperhatikan berbagai indikator penting dalam rasio keuangan cukup agar terjaga dengan baik, dimana selain profitabilitas bank yang positif, bank bjb juga secara konsisten berhasil menjaga tingkat efisiensi serta kualitas asset.

Pada kesempatan itu, Ahmad Irfan juga menyampaikan bahwa pada Triwulan III ini bank bjb berhasil membukukan pertumbuhan kredit yang menyesuaikan dengan situasi ekonomi nasional.

Karena itu, pihaknya fokus pada bagaimana agar pertumbuhan kredit ini dapat berjalan seimbang sehingga lebih efisien dalam mengelola Asset dan Liabilities.

"Target kami adalah bisnis yang berkualitas. Diharapkan, bank bjb tetap eksis di masa yang akan datang dan dapat masuk dalam jajaran 10 besar bank nasional yang berkinerja baik,” harap Irfan.
Dengan banyaknya pengembangan dalam beberapa sektor untuk meningkatkan kualitas bank bjb, Irfan yakin bank bjb dapat bersaing dengan bank-bank nasional lainnya.

Business Review bank bjb merupakan salah satu program kerja yang dalam pelaksanaannya diselenggarakan secara berkesinambungan di setiap triwulan. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan evaluasi kinerja bisnis bank bjb dan merumuskan strategi bisnis bank bjb serta membangun team work, sinergi dan kebersamaan di antara peserta Business Review dalam rangka pencapaian strategi bisnis bank bjb ke depan.

Selain pemaparan kinerja, turut diadakan sesi pemaparan dan diskusi dengan tema "Handle Competition, Regain Your Market Share" yang diisi oleh narasumber dari internal dan eksternal.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat Eddy Iskandar Muda Nasution, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 2 Jawa Barat Sarwono, Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia Zulkifli Zaini, dan Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis serta Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM, Tony Prasetian Tono.

Source: Tribun News

Komentar

Postingan Populer