Terkait isu kondisi Bank BJB saat ini
yaitu dalam hal penyaluran kredit bank bjb. Kelolaan bank bjb dalam Kredit BPR
& LKM posisi 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp. 3.535.800.000.000,- dengan
prosentase pencapaian sebesar 96,66%. Isu pengoptimalan tersebut disampaikan
pada seminar dan gathering nasional mitra BPR bank bjb.
|
Isu Bank BJB optimalkan Kredit disampaikan pada Seminar dan Gathering BPR |
Acara tersebut dihadiri oleh Agus Mulyana selaku Direktur Kepatuhan dan
Manajemen Risiko yang melaksanakan tugas sebagai Direktur Utama bank bjb, Susum
Na Mayawati selaku Deputi Direktur Penelitian BPR pada Direktorat Penelitian
dan Pengaturan BPR, Triana Gunawan selaku Kepala OJK Regional 2, Elyanus
Pongsoda selaku Kepala OJK Regional 8, Joko Suyanto selaku Ketua Umum DPP Perbarindo,
dan Eko B Supriyanto selaku Redaksi Infobank yang sekaligus menjadi narasumber
dalam seminar tersebut.
Menurut Agus Mulyana, salah satu strategi bank dalam mengoptimalkan
penyaluran kredit khususnya melalui kemitraan pada segmen Bank Pekreditan
Rakyat (BPR), bank bjb melaksanakan kegiatan tersebut bagi para debitur BPR
existing maupun calon debitur potensial di seluruh Indonesia.
Selain itu lanjut Agus Mulyana, tujuan diadakan kegiatan tersebut adalah
memperkenalkan dan mempromosikan kembali produk kredit kepada BPR potensial
yang belum menjadi debitur khususnya pembiayaan kredit dengan skema linkage
program, meningkatkan portofolio kredit linkage kepada BPR di seluruh
Indonesia, dan memberikan penghargaan kepada debitur-debitur BPR yang telah berkontribusi
terhadap peningkatan portofolio kredit BPR dan Lembaga Keuangan Mikro bank bjb
guna mempererat hubungan kerjasama yang telah terjalin dengan para Mitra BPR
bank bjb.
Dalam seminar dan Gathering Nasional tersebut, bank bjb mengundang 350
BPR eksisting dan 50 BPR potensial di seluruh wilayah Indonesia. Pemberian
penghargaan bagi para debitur BPR exisisting yang telah berkontribusi dengan
pengajuan kredit/plafon terbesar kepada bank bjb yang diklasifikasikan sesuai
dengan kategori asset debitur.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko juga mengungkapkan, outstanding
kredit kelolaan bank bjb dalam Kredit BPR & LKM posisi 31 Desember 2018
adalah sebesar Rp. 3.535.800.000.000,- dengan prosentase pencapaian sebesar
96,66% dari total kelolaan debitur BPR sebanyak 279 NOA dan debitur koperasi
sebanyak 227 NOA.
“Acara Seminar & Gathering Nasional BPR ini diharapkan dapat lebih
memperkuat kerjasama dengan para mitra BPR dan dapat terus menerus dikembangkan
agar menjadi kerjasama yang lebih berkesinambungan dan sinergi pada masa
mendatang”, ujar Agus Mulyana selaku Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
yang melaksanakan tugas sebagai Direktur Utama bank bjb.
Kegiatan lainnya yaitu pemberian penghargaan bagi para debitur BPR
existing yang telah berkontribusi dengan pengajuan kredit/plafond terbesar
kepada bank bjb yang diklasifikasikan sesuai dengan kategori asset debitur.
Penghargaan tersebut diberikan kepada PT. BPR EKA BUMI ARTHA dengan
kategori aset lebih dari Rp.1 Triliun, PD. BPR SUBANG dengan kategori aset
Rp.500 M – Rp.1 Triliun, PD. BPR PK BALONGAN dengan kategori aset Rp. 250 M –
Rp. 500 M, BPR DANA MANDIRI BOGOR dengan kategori aset Rp.100 M – Rp.250 M,
kemudian PT. BPR BOBATO LESTARI dengan kategori aset sebesar Rp.50 M – Rp.100 M
dan PT. BPR ARTHAYA ADITAMA UTAMA dengan kategori perusahaan dengan aset
sebesar Rp.25 M – Rp. 50 M.
Komentar
Posting Komentar