Langsung ke konten utama

Unggulan

Calon Pejabat Bank BJB Mulai dibuka dan Diseleksi

Calon pejabat bank bjb mulai dibuka dan diseleksi oleh kepanitiaan. Pada RUPS Bank BJB Komisaris menitipkan agar calon pejabat bank bjb terbuka untuk siapapun untuk mengisi posisi direksi bank bjb.  proses seleksi ini akan menentukan komposisi direksi yang akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yagn dijadwalkan Maret-April 2019. Calon Pejabat Bank BJB Mulai dibuka dan Diseleksi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan, penjaringan pejabat bank bjb sekaligus calon direksi  Bank BJB   sudah memasuki proses seleksi. “Hari ini mulai seleksi oleh panitian seleksi,” kata dia di Bandung, Selasa, 28 Januari 2019. Eddy mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham Bank BJB terakhir menugaskan Komisaris yang tersisa di Bank BJB melakukan proses seleksi terbuka calon pejabat bank bjb untuk mengisi posisi direksi yang kosong. “Posisi direksi yang kosong itu ada dua, salah satunya posisi Direktur Utama,” kata ...

Kasus BJB berhasil ditepis oleh Pihak Terkait lewat Penghargaan KPK


Menepis isu Kasus BJB yang tersebar di masyarakat dewasa ini. Pada Desember 2019 lalu Bank BJB menerima penghargaan yang dianugerahkan oleh KPK yang bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh pejabat bank bjb Ahmad Irfan.

Kasus BJB berhasil ditepis oleh Pihak Terkait lewat Penghargaan KPK

Sebagai bentuk komitmen  menepis kasus bjb untuk selalu bersih dari tindakan-tindakan koruptif dan isu-isu Kasus BJB lainnya, bank bjb selalu menjaga kredibilitas usaha bisnisnya dengan berbagai cara. Termasuk menjalankan program-program antikorupsi untuk menghidarkan prakti-praktik merugikan dalam bisnis.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pejabat bank bjb Ahmad Irfan yang diserahkan oleh Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK. Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan penyelenggaraan dan peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia (HAKORDIA) 2018 yang dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta, 5 Desember 2018.

Dilatarbelakangi penandatanganan komitmen terhadap kasus bjb bersama Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) dan perluasan LHKPN antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan bank bjb pada tahun 2011, bank bjb memiliki komitmen untuk selalu melaksanakan Program Pengendalian Gratifikasi dan LHKPN.

“Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan yang diberikan KPK kepada bank bjb setiap tahunnya, baik penghargaan di bidang gratifikasi maupun LHKPN,” kata Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan.

Dengan diraihnya penghargaan ini, bank bjb akan terus konsisten dan melakukan inovasi untuk tetap melaksanakan Program Pengendalian Gratifikasi dan LHKPN, sehingga dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Bank bjb juga menyadari pentingnya Program Pengendalian Gratifikasi dan LHKPN untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemangku kepentingan seperti nasabah, investor, pemegang saham, masyarakat umum serta insan bank bjb.

Source: Eljabar

Komentar

Postingan Populer