Langsung ke konten utama

Unggulan

Calon Pejabat Bank BJB Mulai dibuka dan Diseleksi

Calon pejabat bank bjb mulai dibuka dan diseleksi oleh kepanitiaan. Pada RUPS Bank BJB Komisaris menitipkan agar calon pejabat bank bjb terbuka untuk siapapun untuk mengisi posisi direksi bank bjb.  proses seleksi ini akan menentukan komposisi direksi yang akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yagn dijadwalkan Maret-April 2019. Calon Pejabat Bank BJB Mulai dibuka dan Diseleksi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan, penjaringan pejabat bank bjb sekaligus calon direksi  Bank BJB   sudah memasuki proses seleksi. “Hari ini mulai seleksi oleh panitian seleksi,” kata dia di Bandung, Selasa, 28 Januari 2019. Eddy mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham Bank BJB terakhir menugaskan Komisaris yang tersisa di Bank BJB melakukan proses seleksi terbuka calon pejabat bank bjb untuk mengisi posisi direksi yang kosong. “Posisi direksi yang kosong itu ada dua, salah satunya posisi Direktur Utama,” kata ...

Peduli Isu Rendahnya Membaca, Bank Bjb Dukung Literasi Nasional

Bank Jabar Banten (BJB) - Menanggapi isu tingkat budaya baca di indonesia yang rendah, bank bjb dukung program literasi nasional lewat bjb pustakaku. Sebagai salah satu agen perubahan nasional, bank bjb punya cara tersendiri untuk ikut serta dalam mengampanyekan pentingnya budaya melek literasi ini.
Peduli Isu Rendahnya Membaca, Bank Bjb Dukung Literasi Nasional
Rendahnya budaya baca di Indonesia menjadi salah satu persoalan klasik dan telah mengakar kuat di Indonesia. Meski tak sedikit masyarakat yang mengakui pentingnya budaya membaca, namun kesadaran kritis tersebut tak terefleksikan secara praktis sehingga waktu baca masyarakat Indonesia cenderung stagnan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan hasil studi 'World Most Literate Nation in the World' yang pernah dirilis Central Connecticut State University tahun 2016, Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara dalam survei. Posisi Indonesia menjadi kedua yang terburuk setelah Bostwana dan berada satu strip di bawah Thailand.

Disadari atau tidak, determinasi teknologi yang terus berlangsung ikut berperan menciptakan lanskap kurang berkembangnya kebiasaan membaca ini. Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015, sebanyak 91,47% anak usia dini lebih suka menonton televisi, kontras dengan jumlah 13,11% yang suka membaca.

Sebagai salah satu agen perubahan nasional, bank jabar banten (bank bjb) punya cara tersendiri untuk ikut serta dalam mengampanyekan pentingnya budaya melek literasi ini. Secara internal, bank bjb memiliki bjb Pustakaku yang merupakan kepanjangan tangan dari bjb University.

bjb Pustakaku adalah fasilitas perpustakaan yang menyediakan berbagai macam bacaan untuk insan bank bjb. Tak cuma terkait ilmu perbankan dan bisnis, koleksi buku di perpustakaan bank bjb ini meluas di berbagai bidang keilmuan.

Secara eksternal, bank bjb juga kerap menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk mendorong gerakan literasi. Pada 2017 lalu, bank bjb memberikan bantuan berupa 3.500 koleksi buku serta 10 perangkat komputer yang memuat e-book untuk dinikmati masyarakat kepada Perpustakaan Umum Gasibu yang dikelola oleh pihak Bapusipda Provinsi Jawa Barat.

Teranyar, bank bjb ikut menyukseskan program 100 hari Jabar Juara Lahir Batin dengan ikut mendorong pendirian Kotak Literasi Warga Cerdas (Kolecer) dan Maca Dina Digital Library (Candil) yang merupakan fasilitas perpustakaan jalanan.

Kolecer akan disebar di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan 600 titik sebagai target lima tahun ke depan. Sedangkan pembuatan aplikasi perpustakaan digital Candil saat ini masih dalam tahap pengembangan dan dapat digunakan pada bulan Januari 2019.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang melaksanakan tugas Direktur Utama bank bjb Agus Mulyana mengatakan di tengah upaya bisnis yang terus digencarkan, bank bjb tak luput atas tanggung jawabnya kepada lingkungan sekitar.

"Untuk mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan minat baca, bank bjb melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan berupa Kolecer dan Candil," kata Agus.

Sejak lama penyaluran dana CSR bank bjb difokuskan kepada empat hal, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan termasuk mitigasi bencana alam. Langkah ini juga merupakan komitmen dalam mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan sebagai wujud kepedulian terhadap pembangunan ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat, lingkungan, dan pendidikan di Indonesia.

Source: Suara Karya

Komentar

Postingan Populer