Pejabat Bank bjb tak mangkir, tapi digantikan Dirut baru

Kasus yang menerpa bank bjb saat ini, tidak mengganggu keberjalanan operasional Bank bjb.
Bank Jabar Banten (Bank BJB) selaku Pemegang Saham Pengendali (PTP) Bank BJB Syariah sangat menghormati proses hukum yang tengah berjalan di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipikor) Bareskrim Polri, terkait dugaan kredit tak wajar di BJB Syariah senilai Rp548 miliar.

Kasus bank bjb, tak ganggu operasional

Bank bjb respect dan menghormati dengan proses hukum yang berlangsung di Bareskrim. Pejabat Pejabat Bank BJB sebagai induk perusahaan mempersilakan penyidik untuk menjalankan tugas penyidikan guna memperkuat bukti di persidangan. 

Artikel terbaru: 

Pejabat Bank bjb tak mangkir, tapi digantikan Dirut baru

Pemanggilan terhadap pihak-pihak Bank BJB dan Bank BJB Syariah adalah bentuk verifikasi terkait temuan dalam penyidikan yang tengah diusut.

Prosesnya kan masih panjang, biarlah nanti di pengadilan dibuktikan, ujar pejabat bank bjb. Dimana saat ini Bank BJB dan maupun Bank BJB Syariah memberikan perhatian lebih terkait kasus yang tengah membelit badan usaha daerah tersebut. 

Masing-masing bank tersebut memberikan pendampingan kepada manajemennya yang menjadi saksi di penyidikan. Menurut Pejabat bank bjb, kasus yang tengah bergulir ini tidak mengganggu pelayanan dan operasional kepada nasabahnya.

Bank BJB sebagai perusahaan induk tetap melakukan upaya memberikan keyakinan pada nasabah, investor, pemegang saham, dan tetap yang terbaik.

Terkait kasus BJB Syariah, Pejabat bank bjb membantah adanya kredit macet dalam pembangunan Garut Superblok di Garut, Jawa Barat. Dan saat ini kredit tetap berjalan dan tidak ada kredit macet, ujar pejabat bank bjb.

Source: suara.com