Pejabat Bank bjb tak mangkir, tapi digantikan Dirut baru

Pejabat bank bjb Ahmad Irfan diberhentikan dari jabatannya, tak mangkir hal tersebut merupakan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) BJB di bandung di awal desember lalu dan digantikan dirut baru.

Ridwan Kamil (gubernur jabar) mengatakan, pejabat bank bjb diganti disebabkan para pemegang saham menitipkan visi baru di mana BJB mesti mengembalikan fungsinya sebagai bank pembangunan daerah serta menekankan program kredit rakyat atau mikro.

pejabat bank bjb bersama Ridwan kamil di RUPS bank bjb

Oleh karena itu bank bjb membutuhkan pejabat bank bjb baru dengan sosok yang bisa menjawab tantangan ini. Oleh karena itu keputusan Ridwan kamil adalah direktur utama diberhentikan.

Untuk menjaga azas keadilan, pemegang saham akan mencari sosok pejabat bank bjb baru dengan mekanisme seleksi. Ahmad Irfan, bisa kembali mengikuti seleksi tersebut asalkan mengikuti lagi fit and proper test di tantangan baru ini.

Jadi kalau Pak Irfan ini bisa meyakinkan di dua bulan fit and proper test tentang visi baru yakni menjadi bank pembangunan dan mikro, bukan tidak mungkin beliau bisa diangkat lagi oleh sebuah proses.

Tapi karena kita ingin fair maka bank bjb membuka diri kepada pihak lain yang punya pengalaman di bidang pembangunan atau mikro untuk menjadi warna baru di BJB.

Artikel terbaru: Terus Didera Kasus, Akhirnya Pejabat Bank bjb (Dirut) Diganti

Ridwan kamil mengatakan, jadwal pemilihan pejabat bank bjb (direktur utama) akan ditentukan setelah hasil RUPS disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hasil RUPS ini harus di-approve oleh OJK. Intinya hasil fit and proper test-nya akan diresmikan dilantik di bulan Maret sesuai RUPS tahunan.

Untuk mengisi kekosongan, jabatan pejabat bank bjb (direktur utama) sementara akan diisi oleh Direktur Kepatuhan Agus Mulyana. OJK menyatakan bahwa sebuah bank tidak boleh ada kekosongan jabatan maka direksi ini ada dua yang kosong akan dirangkap jabatan sesuai arahan OJK. Yang pertama adalah direktur kepatuhan bank bjb akan merangkap sebagai direktur utama, tapi pending menunggu persetujuan dari OJK.

Source: Kompas